Postingan

Cara mengatasi omicron

  Lindungi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda dengan mengetahui fakta-fakta terkait virus ini dan mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat. Hubungi otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan panduan yang paling relevan untuk wilayah Anda. Untuk mencegah penyebaran COVID-19: Selalu jaga jarak aman dari orang lain (minimal 1 meter), meskipun mereka tidak tampak sakit. Kenakan masker di ruang publik, terutama di dalam ruangan atau jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan. Sebaiknya pilih ruang terbuka dan berventilasi baik. Buka jendela jika berada di dalam ruangan. Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol. Ikuti vaksinasi ketika giliran Anda. Ikuti panduan setempat terkait vaksinasi. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan. Jika demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segera car

Bahaya omicron

  Jakarta, CNBC Indonesia   - Puncak kasus infeksi Covid-19 varian omicron diprediksi akan terjadi dalam 1-2 minggu ke depan. Kementerian Kesehatan meminta agar kelompok masyarakat ini berhati-hati dan tidak melakukan mobilitas yang tinggi. Direktur Jenderal Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengungkapkan sebagian besar kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). Itu karena gencarnya vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. "Kita tetap harus berhati-hati. Omicron bisa berbahaya pada lanjut usia (lansia) termasuk orang dengan komorbid (penyakit penyertaan), orang yang belum divaksin, dan anak-anak," terang Abdul Kadir dalam konferensi pers digital di Jakarta, Kamis (10/2/2022).